Keblinger

Keblinger

Renungan harian 17 Desember – Untuk yang Tersingkir

| Jumat, 16 Desember 2011
Sabtu, 17 Desember 2011
Hari Biasa Khusus Adven (U)

Lazarus (Sahabat Yesus), St. Olympias

Renungan


Tanggal 17-24 Desember pagi, kita memasuki Hari Biasa Khusus Adven. Di sini, kita diajak untuk merenungkan bacaan-bacaan yang menggambarkan peristiwa-peristiwa seputar kelahiran Yesus yang diambil dari Injil Lukas, kecuali hari ini. Yang kita dengar pada hari ini adalah silsilah Yesus menurut Injil Matius. Daftar seperti ini memang bisa membosankan. Tetapi, jika diperhatikan, ada hal yang menarik untuk direnungkan.

Silsilah seperti ini, biasanya merupakan suatu pernyataan yang berulang-ulang. Di sini kita bertemu dengan rumusan ”X mempunyai anak Y” dan seterusnya. Teks lama sebenarnya berbunyi ”X memperanakkan Y”. Agar lebih jelas, kata memperanakkan diganti dengan mempunyai anak. Nah, di tengah-tengah rumusan sama yang diulang-ulang seperti itu, variasi atau sesuatu yang berbeda muncul sebagai sesuatu yang menarik.

Dalam silsilah itu, di antara nama-nama pria, terselip lima nama perempuan: Tamar, Rahab, Rut, istri Uria, dan tentu saja Maria. Kecuali Maria, keempat perempuan non-Israel ini mempunyai kesamaan yakni pengalaman kurang sedap dalam hal moral perkawinan.

Tamar adalah penggoda dan tidur dengan ayah mertuanya (Kej 38); Rahab adalah seorang perempuan sundal (Yos 2:1); Rut adalah seorang perempuan Moab yang tampaknya juga mengikuti jejak nenek moyangnya, yaitu anak perempuan Lot yang tidur dengan ayahnya (Rut 3:7 bdk. Kej 19); dan istri Uria menjadi korban keganasan nafsu Raja Daud (2Sam 11). Kesimpulannya: Yesus Sang Juruselamat tidak berasal dari nenek moyang yang mempunyai reputasi moral yang terpuji. Akan tetapi, tampaknya hal ini sekaligus menjadi arah perjuangan Yesus. Ia datang justru untuk orang-orang yang tersingkir itu.

Lalu? Marilah kita bersyukur atas karya agung Allah ini. A very merry Christmas and happy New Year. Let’s hope it’s a good one, without any fear.V. Indra Sanjaya Pr

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2010 Bacaan Injil Harian