Keblinger

Keblinger

"SENJATA MEMATIKAN UNTUK PARA MUSUHMU"

| Senin, 02 April 2012

Para musuh (orang2 yang membencimu) akan selalu memancingmu untuk melakukan tindakan pembalasan kepada mereka, karena hanya dengan cara itu mereka akan menunjukkan kuasa dan kekuatannya di hadapanmu. Semakin Anda menunjukkan reaksi balasan lewat kata dan tindakanmu maka mereka akan semakin afresif menyerangmu.

Yesus memberikan cara terindah untuk menyelamatkan jiwa mereka dan jiwamu lewat sabda-Nya hari ini; "Cintailah musuhmu dan berdoalah bagi yang memfitnah dan menganiaya kamu."

Mencintai musuh berarti menggantikan kecenderungan balas dendam dengan kasih sayang dan cinta tanpa batas. Mendoakan mereka yang memfitnah dan menganiaya kamu, adalah tindakan penyerahkan perkaramu kepada Tuhan. Keduanya menunjukkan bagaimana Anda harus berkorban.....Bukankah mencintai dan mendoakan musuh dan yang memfitnah kita adalah tindakan pengorbanan diri? Anda merasa sulit? Memang tindakan itu sulit, tapi Yesus telah melakukannya untukmu tanpa bertanya mengapa Ia harus berkorban. Masakan Dia yang telah berkorban untukmu tak bertanya mengapa, lalu ketika Anda dimintah untuk berkorban untuk dirimu sendiri, Anda harus bertanya mengapa dan untuk apa?

Ingatlah ini; ketika Anda diam dan tidak membalas musuh-musuhmu, malah sebaliknya, mendoakan mereka, adalah tindakan pembungkaman nafsu mereka untuk menyerangmu. Ajakan Yesus untuk mencintai musuh-musuhmu dan mendoakan mereka yang memfitnah dan menganiaya kamu mau mengatakan kepadamu; “Anak-Ku, biarlah mereka berperkara dengan-Ku. Tapi, engkau, lepaskanlah dirimu dari penjara jiwamu dan nikmatilah kebahagian hidup baik di dunia ini, maupun di akhirat nanti.”

Pesanku kepadamu sebagai saudaraku; "Berkorbanlah selama hidup di dunia ini, karena ketika Anda bisa berkorban maka Anda telah dan sedang mempersiapkan kebahagiaan surgawi bagimu, karena sesungguhnya di surga bukan tempatnya untuk berkorban melainkan tempat untuk menikmati buah-buah dari pengorbananmu di dunia ini.”


Goresan jiwa seorang sahabat untuk para sahabatnya di akhir pekan,

***Duc in Altum***

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2010 Bacaan Injil Harian